Mengenal Local Area Network (LAN)

sebenarnya apa itu LAN?? LAN atau local area network sebenarnya adalah suatu jaringan komputer yang lahir dari gagasan untuk menggabungkan beberapa PC sehingga PC tersebut bisa saling terkoneksi dan bisa melakukan Resource Sharing.. atau penggunaan data secara bersama... LAN memiliki jarak jangkauan sampai 10KM.. dan biasa digunakan di dalam Area Perkantoran sehingga setiap komputer bisa saling berkoordinasi secara lokal.

Karakter dari LAN sendiri adalah :

1. Ruang Lingkup yang terbatas ( biasanya sampai 10 KM )
2. Berlokasi di suatu gedung / perkantoran
3. Kecepatan Transfer data cukup tinggi ( hal ini tergantung dari penggunaan Hardware yang ada )
4. Pengoperasian nya dijalankan oleh perusahaan yang bersangkutan
5. Tidak menggunakan fasilitas dari perusahaan telekomunikasi umum ( sifatnya lokal )
6. Dikendalikan oleh komputer server ( komputer pusat )

sementara untuk kelebihan dari LAN sendiri diantaranya :

1. Dapat melakukan pemakaian data dan perlatan / hardware secara bersama ( resource sharing )
2. Sistem informasi terpadu
3. keamanan data tinggi / MultiLevel Security
4. Data tersimpan dalam server

selain itu dalam membangun LAN komponen yang diperlukan anatara lain PC ( untuk server dan client ), Kabel sebagi media transmisi, connector ( biasanya menggunakan RJ 45 ), Storage device untuk menyimpan berbagai data seperti software, aplikasi, data.

Gambar Connector RJ 45

Selain itu dalam LAN diperlukan juga yang namanya perangkat lunak / software. yang teridiri dari 3 jenis yaitu

• Disk Operating System (DOS)
• Network Operating System (NOS)
• Perangkat Lunak Aplikasi

Pada LAN berbasis PC, NOS memiliki dua  fungsi, yaitu :

1. Menyediakan pengelolaan sumber daya pada server
2. Menyediakan perangkat lunak aplikasi pada tiap workstation yang terhubung ke jaringan... Setiap LAN membutuhkan mekanisme pengendalian untuk mengatur pembagian / penggunaan sumber daya secara bersama-sama. Hal itu yang menyebabkan mengapa dibutuhkan NOS dalam suatu sistem jaringan.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penentuan jenis NOS yang akan digunakan, yaitu :

1. Hardware independence : Yaitu suatu kemampuan NOS untuk bekerja pada berbagai macam perangkat keras jaringan.
2. Bridging :  Kemampuan NOS untuk men-support konektifitas antara dua atau lebih perangkat keras jaringan yang berbeda dengan NOS yang sama.
3. Multiple server support : Kemampuan untuk men-support lebih dari satu server dan menjadikan pengaturan komunikasi antar server bersifat transparan.
4. Muliprocessor server support : Dapat bekerja pada sistem dengan multiprocessor, baik symmetric maupun asymmetric.
5. Multiuser support : Dapat memproteksi perangkat lunak aplikasi dan file datanya pada lingkungan multiuser
6. Network management :  Menyediakan sarana pemeliharaan jaringan seperti system back up,security management, fault tolerance, performance monitoring, dll.
7. Security and access control : Menyediakan tingkatan keamanan jaringan yang tinggi, yang dapat mengendalikan user maupun sumber daya.
8. User Interface : Menyediakan menu, tampilan, perintah-perintah, dan pengendalian user terhadap penggunaan sumber daya jaringan....

sementara untuk Perangkat Lunak Aplikasi Ada 3 jenis perangkat lunak aplikasi yang beroperasi di Local Area Network, yaitu :

1. Jenis pertama : adalah perangkat lunak yang tidak di desain untuk lingkungan multiuser... Perangkat lunak yang demikian di desain untuk seorang user pada sebuah workstation (stand alone). Beberapa perangkat lunak tersebut dapat bekerja di LAN dengan syarat tidak lebih dari satu user yang menggunakannya pada saat yang sama. Cara lain dapat dilakukan dengan memberikan flag read only pada perangkat lunak tersebut. Dengan demikian user dapat melakukan download dari server tanpa bisa melakukan modifikasi terhadap perangkat lunak tersebut.
2. Jenis kedua adalah perangkat lunak yang memang di desain untuk jaringan, sehingga memiliki fasilitas multiuser protection. Contohnya adalah perangkat lunak manajemen database yang dapat dibaca oleh semua orang pada saat yang bersamaan, tetapi dibatasi hanya beberapa orang saja yang dapat melakukan modifikasi.
3. Jenis yang ketiga adalah perangkat lunak yang di desain untuk bekerja dalam group, yang dikenal dengan istilah Groupware. Contohnya Windows for Workgroup.